Film “I am Hope”, Sebuah Ikhtiar Merenda Harapan

KOPI Bandung nobar Film I am Hope
Beberapa anggota KOPI Bandung, sesaat sebelum nobar

Senang sekali akhirnya bisa nonton bareng (nobar) film “I am Hope” bersama Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) Bandung. Film ini sudah saya tunggu-tunggu kehadirannya sejak sekitar sebulan lalu. Dan seperti judulnya, film ini memang berbicara tentang harapan.

Film ini bercerita tentang Mia (Tatjana Saphira) yang terlahir dari keluarga pecinta seni. Ayahnya (Tio Pakusadewo) pelaku seni musik, ibunya (Feby Febiola) pegiat  seni teater. Dan kecintaan ibunya pada dunia teater, ternyata menitis pada Mia. Boleh dibilang, ini profil keluarga bahagia, sampai kemudian kanker yang menggerogoti sang ibu merobek keutuhan keluarga ini.

Musibah ternyata belum berlalu. Mia yang sedang bersemangat mempersiapkan pertunjukan teater, harus terkaget ditampar fakta menyakitkan: ia divonis kanker! Sempat uring-uringan, akhirnya Mia kembali bersemangat menyelesaikan proyek pertunjukan teaternya.

Akting Tio Pakusadewo yang Meniupkan Ruh Film

tio pakusadewo
Tio Pakusadewo | Dokumentasi Liputan 6

Sebagai ayah yang seniman, sang ayah tentu mendukung anaknya berkarya. Tapi, ada yang lebih penting dari karya, yaitu kesembuhan Mia. Ayahnya ingin Mia fokus pada kesembuhannya, sedangkan Mia berkeras menguras energi untuk kesuksesan teaternya.

Di sini penonton bukan sekadar ditunjukkan kegelisahan yang dihadapi sang ayah, tetapi juga turut diajak merasakannya. Di sinilah Tio sebagai aktor kawakan meniupkan ruh film ini. Tanpa kehadiran Tio, saya pikir film ini akan terasa sangat datar dan hambar.

Ekspresi, suara, akting, bahkan sorot mata Tio dalam film ini benar-benar “bicara”. Kegentingan dalam hidup Mia diperkuat lewat akting Tio yang matang. Ia menyampaikan pesan bahwa ketegaran seorang lelaki pada akhirnya akan ambruk juga ketika dihadapkan pada kemungkinan kematian putrinya. Kalau penonton ikut memosisikan diri sebagai sang ayah, niscaya penonton akan teraduk-aduk perasaannya (dan membutuhkan tissue?).

Ikhtiar Merenda Harapan

I am Hope | Dokumentasi @iamhopethemovie
I am Hope | Dokumentasi @iamhopethemovie

Menariknya, tim yang terlibat dalam film “I am Hope” tidak hanya menghadirkan film, tapi juga sebuah gerakan, mereka menamakannya Gerakan Gelang Harapan. Mereka terjun ke masyarakat untuk membantu dan memotivasi orang-orang yang berjuang melawan kanker. Mereka merenda harapan bagi orang-orang yang membutuhkan. Well, dari segi gerakan, saya pikir film “I am Hope” dan Gerakan Gelang Harapan pantas mendapat apresiasi masyarakat.

4 Comments

Leave a Reply

Back to Top
%d bloggers like this: