Keterbatasan pengetahuan dan waktu membuat saya tidak selalu bisa membahas banyak hal bersama anak-anak. Karena itu, saya selalu bahagia ketika bisa memberikan bacaan kepada mereka. Seperti pagi ini, saya senang bisa mampir ke lapak buku dan menemukan bacaan yang pas untuk anak-anak.
Membaca itu bukan sekadar memindahkan pengetahuan dari buku ke kepala (Berapa persen sih otak kita bisa menyerap dan mengingat hasil bacaan?). Lebih dari itu, tradisi membaca membentuk karakter ketekunan dan kesabaran.
Di masa depan, tantangan mereka pasti berbeda dengan saat ini. Pengetahuan saat ini akan menjadi kuno dan mungkin tidak bisa digunakan di masa depan. Orang tua juga tidak akan selamanya hidup. Di saat itulah, mereka harus menghadapi tantangan seorang diri, yang seringkali kunci kesuksesannya adalah ketekunan dan kesabaran.
Kalo saya, membaca tak sekedar memindahkan isi buku ke kepala, tapi juga ke mata turun ke hati, eaaa…eaaaaa