Maaf, Ini Cinta, Hukum Newton Minggir Dulu

sofiadedi

sambungan dari “Ayah, Hadirlah dalam Hidup Putrimu”

Ya, kapanpun mantra “Ayah” itu diucapkannya, fokus saya langsung tertuju padanya. Bahkan, kalau dia memanggil ketika saya sedang tidur, saya langsung bangun. Ketika saya malas-malasan untuk bangkit, tangan mungilnya menggenggam jari kelingking saya. Lalu saya bangun dan mengikuti ke mana ia mengajak saya.

Saya harus pakai Hukum Newton keberapa untuk menalar kejadian itu? Sebagai perbandingan, ibu saya harus menggedor-gedor kamar dan mengguncang-guncang tubuh saya untuk membangunkan sahur. Ritual gedor-gedor kamar itu berlangsung hingga saya kuliah. Lalu, sekarang, Si Tangan Mungil itu “mengangkat” saya hanya dengan menyentuh jari kelingking!

Oh, ini cinta. Hukum fisika tidak pas di sini. Ini porsinya hati. Ini cinta. Kehadirannya membuat saya merasa cukup dengan makhluk bernama perempuan. Sudah lengkap gitu. Mencari apa lagi? Istri baik, anak cantik. Cukup, kan?

geus payu

*Boleh, kan, ya, pakai tanda bintang –ya, supaya kamu juga berbaik hati membantu saya mengaminkan gitu: semoga Allah terus anugerahkan rasa cukup ini. aamiin.

Saya teruskan membolak-balik bukunya Meg Meeker. Salah satu paragrafnya berbunyi:

Bayangkan diri Anda sebagai base camp bagi putri Anda. Ia membutuhkan tempat untuk berhenti dan menetap, untuk melakukan reorientasi dan mengingat siapa dirinya, di mana ia mulai, dan ke mana ia akan pergi. Ia membutuhkan tempat untuk beristirahat dan mengisi ulang energinya. Andalah tempat itu.

Ah, betul juga. Kata-kata Meeker ini terlalu sayang jika hanya dijadikan pengetahuan. Maka saya melirik Sofia, siap bermain lagi dengannya.

 Anyway, Mblo, gapapa, kan, saya bagi-bagi cerita begini? Saya mau kasih tahu bahwa ini main-main yang lebih asyik dari sekadar games online. #Eeeaaaa. Jangan diambil hati ya. Kalau diambil hati, saya doakan supaya cepat dapat jodoh yang baik dan membuat semakin baik. Aamiin 🙂

4 Comments

  1. Pingback: Ayah, Hadirlah dalam Hidup Putrimu | Dedi Setiawan

  2. Pingback: Semakin Dekat Anak, Semakin Sehat | Dedi Setiawan

Leave a Reply

Back to Top
%d bloggers like this: