Film “I am Hope” bercerita tentang Mia (Tatjana Saphira) yang tertarik pada dunia seni. Semakin hari ketertarikannya pada dunia seni semakin menjadi. Sampai suatu ketika, gadis cantik ini merasa tidak puas jika hanya menjadi “penonton”. Ia ingin menjadi “pemain” seni dan memutuskan memilih teater sebagai saluran kreativitasnya. Tekadnya bulat, tahun depan ia ingin menggelar pertunjukan teater yang dapat dinikmati masyarakat.
Mia yakin cita-citanya akan berhasil. Maklum, ia punya semua alasan untuk merasa
optimis. Ia muda, enerjik, dan bersemangat. Maka ia mulai melangkah untuk mewujudkan cita-citanya.
Di saat sedang semangat-semangatnya mempersiapkan pementasan teater, Mia merasa tubuhnya melemah. Awalnya ia menganggap itu sebagai kelelahan biasa. Sampai akhirnya vonis dokter membuatnya kaget setengah mati: ia divonis mengidap kanker!
Nah, di sinilah menariknya film “I am Hope” ini. Penonton diajak ikut bertanya-tanya tentang bagaimana kelanjutan kisah Mia. Tentu bukanlah hal mudah bernegosiasi memilih jalan tengah untuk mewujudkan cita-cita di tengah gempuran kanker yang kian mengganas. Kalau negosiasi itu berhasil, bagaimana caranya? Atau… jangan-jangan, ia memang harus memilih antara nyawa atau cita-citanya? Agaknya kita memang harus bersabar menunggu rilis perdana film ini pada 18 Februari 2016.
Ssttt, selain si cantik Tatjana Saphira, Film “I am Hope” juga akan menampilkan Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Fachri Albar, dan Alessandra Usman. Film bergenre drama ini disutradarai oleh Adilla Dimitri dan diproduksi oleh Alkimia Production. Ah, makin gak sabar nonton film ini!
Mia kasihan benar dirimu … Etapi ini kan cuma film ya? Banyak pesan moral katanya ya? Jadi penasaran …
Tulisannya cukup bikin mengundang pengen nonton .. #teaser 😀
Masuh dalam jadwal nobar tahun 2016…
Semoga di I am Hope, Tatjana Saphira tambil lebih baik dibanding film sebelumnya, Negeri Van Oranje