Saya punya kenangan tersendiri dengan Sarinah. Bagi saya, tempat ini memang merupakan landmark-nya Jakarta sebagai etalase Indonesia. Dulu, waktu masih muda saat baru-baru lulus kuliah, saya mengikuti rekrutmen untuk pendidikan non-degree ke Jerman di salah satu kementerian. Saat itu saya berangkat dari Bandung naik travel. Nah, pool travelnya, ya, di Sarinah!
Hari ini saya kembali ke Sarinah untuk kongkow bersama kawan-kawan Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI). Kafe Ruang Tengah menjadi meeting point kami. Hmm, menarik. Bertemu kawan baru yang membangkitkan kenangan lama 😉

Di sini kami ngobrol-ngobrol dengan Direktur Utama Sarinah Ira Puspadewi. Dari situlah saya tahu bahwa Sarinah, hingga saat ini, memang berpihak kepada produk Indonesia. “Di sini kami membawa semangat Sarinah untuk menumbuhkan dan merawat sekitar 400 UKM yang 70%-nya merupakan produk asli Indonesia,” terang Ira.
Sarinah Sebagai Etalase Indonesia
Sarinah terletak di Jl. M.H. Thamrin No.11, Jakarta. Sarinah terdiri dari 14 lantai. Tujuh lantai terbawah digunakan untuk pusat jajanan, restoran, dan tempat belanja. Menurut saya, Sarinah cukup komplet sebagai tempat nongkrong yang asyik.
Mau makanan berat, ada. Mau makanan ringan, juga ada. Mau belanja barang berkualitas produksi dalam negeri, itu memang jagonya. Sekadar menyebut contoh, pengunjung bisa mendapati pusat jajanan coklat di Sarinah. Untuk urusan batik dan pernak-pernik khas Indonesia, juga tersedia di sini. Maka sudah pas rasanya ketika Sarinah disebut sebagai etalasenya Indonesia.

Ya, begitulah saya menghabiskan Kamis yang manis ini. Mengakrabi Sarinah sebagai tempat ngumpul yang asyik. Kamu juga mau? Ya, mesti dicoba! 🙂