Belenggu Itu Bernama Penjara Pikiran
Siapa yang mau meraih cita tertinggiii? Mungkin semuanya mau. Tapi, benarkah sudah bersungguh-sungguh mencita-citakannya? Bercita-cita ternyata tidak semudah makan di rumah makan padang. Kalau di rumah makan padang, “Apa yang kita mau, bisa kita pesan” dan “Apa yang kita lihat, bisa kita ambil”. Tapi bercita-cita? Saya agak malu menuliskannya, tapi nyatanya memang begini: …